Umm...

Hari Sabtu kemaren,abang gue,beserta istri,mertua dan tukang sayur langganannya (YA ENGGAKLAH) terbang dari Jakarta ke Medan untuk menemui adik kesayangannya yang maha ganteng ini #uhuk #hoek #pret #cuih

Oh,iya gue pernah kan nyeritain abang gue di post "My Family My Bestfriends" 
Iya sih,muka dia waktu itu gak dimunculin,cuma buat para pembaca setia gue yang rela mengorbankan kegantengan/kecantikannya yang diserap oleh gue (IYA KAMU GAK SALAH BACA,SETELAH MEMBACA POST INI SEGERALAH BERCERMIN) gue bakal munculin muka abang gue 

Saudara yang terpisah

Btw,buat yang ketawa abis ngeliat muka gue,itu karena efek kamera,Sumpah!,muka gue aslinya jauh lebih 
ganteng dari itu,saya berani digantung di monas!

Ekhem,yang terakhir itu boongan deng,boro boro ke monas,wong ke lantai 4 mall aja lutut gue udah lemes ketakutan

Abang gue disini cuma seminggu,ntar sabtu depan udah pulang.Yep,memang waktu yang terbilang singkat untuk menemui Saudara yang belum tentu dalam setahun sekali bertemu
yah,in the end,akhirnya gue tetep ketemu abang gue

Dan gue seneng,bahagia

Kenapa gue bahagia?,gue itu adalah orang yang penyendiri,disaat sekolah mungkin gue terlihat seperti orang yang mudah bersosialisasi,mudah punya temen,mudah ngutang dengan abang abang tukang jualan di depan

Tapi jauh didalam hati gue,gue kesepian

Seakan gak pernah cukup perhatian ortu gue,gue gak pernah merasa cukup perhatian
gue selalu mencoba bersahabat walau akhirnya cara yang gue lakukan untuk dilihat sebagai teman yang setia itu selalu membuat mereka berpikir kalau gue adalah orang yang kasar dan terlalu mencampuri urusan mereka

Gak pernah tuh,gue menghina atau mengejek temen gue,gue selalu berbaik hati walau akhirnya mereka sering meledek gue dan menyebut gue orang lemah karena gue gak pernah berani melawan dan dengan selalu membantu walau tak pernah dibantu

Gue selalu merasa bersahabat dengan kesepian,gak ada orang yang lebih malang daripada orang yang bersahabat dengan kesepian

Makanya dengan datangnya abang gue ini,gue seperti menemukan sesuatu yang hilang
sesuatu yang biasanya gak pernah ada

Abang gue ini termasuk orang yang mudah berteman,gue selalu senang berbicara dengan dia
dan bagi gue sepertinya abang gue itu sudah mencukupi kebutuhan teman gue

Mungkin gue taraf kebahagian gue terlalu rendah,but,hey
Everyone has  their own reason to be Happy

Seperti gue yang sudah bahagia cukup dengan menemukan teman yang tepat
dan itu sudah lebih dari cukup

Alasan orang untuk bahagia itu beda-beda
Ada yang cukup dengan membeli sebuah Iphone 5
Ada yang dengan mempunyai pacar yang setia
dan bahkan,ada juga yang sudah bahagia hanya dengan bisa makan selama sehari

It's funny,when you meet the people you love,but you didn't get happy because him

Dan sepertinya cuma itu yang bisa gue bagi
See ya guys,maaf kalau agak garing,maklum,gue masih belajar cara bikin post "bitter-sweet" hehe